Kutipan teks tersebut merupakan struktur bagian pembukaan. Bagian pembukaan dalam teks pidato adalah bagian yang berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur. Pada kutipan teks tersebut berisi ucapan syukur dan kalimat pengantar tema. Maka, kutipan tersebut termasuk bagian dari pembukaan.
Hal itu dapat dibuktikan pada kalimat "Kita sebagai generasi penerus bangsa, memiliki tanggung jawab yang besar." Maka, bagian tersebut merupakan isi pidato karena berisi penyampaian permasalahan yang dibahas oleh pembicara. Dengan demikian, kutipan teks pidato di atas merupakan bagian isi. Semoga membantu 😊
Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu dengan tanda titik sebanyak tiga biah jika yang dihilangakan itu ada di awal atau di tengah kutipan, dan empat titik jika di bagian akhir kalimat; Jika ada penambahan komentar, tulis komentar tersebut di antara tandakurung, nislnya, (penggarisbawahan oleh penulis). Contoh 2:
21. Bacalah kutipan pidato berikut! Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramdhan dalam rangka memotivasi para sis
Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas bagian berikut ini: 1. Pendahuluan. Bagian ini merupakan bagian awal sebuah teks pidato. Poin-poin yang termasuk ke dalam bagian pendahuluan adalah sebagai berikut. a. Salam pembuka, yaitu salam yang digunakan untuk membuka pidato. Misalnya assalamualaikum, salam sejahtera, dan selamat pagi. 3. Penutup pidato berisi kesimpulan dari hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan uraian di atas, cuplikan pidato tersebut termasuk bagian dari isi pidato, dibuktikan pada kutipan "Sekitar 80% polusi di laut disebabkan oleh kegiatan sehari-hari pada daratan." Jadi, cuplikan pidato tersebut termasuk struktur isi pidato.

Pertama : Isi dan struktur teks ceramah Kedua : Kaidah kebahasaan teks ceramah. Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian akan dapat memahami tentang isi, struktur, dan kebahasaan teks ceramah. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya.

2. Kutipan pidato berjudul Mendayung Antara Dua Karang tersebut dibacakan oleh Moh. Hatta dalam siding KNIP. Dalam pidatonya pada siding KNIP tanggal 2 September 1948, Moh. Hatta menegaskan Indonesia tidak memihak ke salah satu negara adidaya. Hal ini menggambarkan bahwa :
48ipZG.
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/244
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/248
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/170
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/168
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/327
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/287
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/76
  • 5wnwfmmskw.pages.dev/108
  • kutipan pidato tersebut termasuk bagian