- Tentu Anda menyadari bahwa setiap orang memiliki warna kulit yang berbeda. Terutama pada orang yang berlainan ras. Tapi pernahkah anda bertanya bagaimana perbedaan warna kulit ini terjadi? Apakah benar hanya karena gen?Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengkodean genetika dibalik pigmentasi pewarnaan kulit lebih rumit daripada yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa warna kulit melibatkan sejumlah gen yang telah diketahui dan tidak diketahui, tergantung dari mana Anda berasal. Studi awal mengenai topik ini telah melihat warna kulit orang Eurasia dari garis lintang lebih tinggi. Kali ini, para peneliti fokus pada sekitar 400 individu dari populasi Khoesan di Afrika bagian selatan yang warna kulitnya lebih cerah dibandingkan orang Afrika khatulistiwa. Baca Juga Luka Bakar 95 Persen, Pria Ini Selamat karena Transplantasi Kulit Temuan ini menunjukkan bahwa ketika pigmentasi kulit hampir 100 persen dapat diwariskan, genetika yang terlibat akan semakin rumit. Apalagi jika Anda keturunan Afrika yang lebih dekat pada khatulistiwa. Tim peneliti yang berasal dari berbagai negara tersebut merasa hal ini perlu diselidiki lebih lanjut. "Afrika memiliki variabilitas fenotipik terbesar dalam warna kulit, namun belum mewakili skala yang lebih besar," kata Alicia Martin, salah satu peneliti dikutip dari Science Alert, Selasa 5/12/2017. "Ada beberapa gen yang diketahui berkontribusi pada pigmentasi kulit, namun pada umumnya masih banyak lagi gen baru yang belum ditemukan," imbuh peneliti dari the Broad Institute of MIT and Harvard in Massachusetts tersebut. Warna kulit umumnya dianggap sebagai produk pilihan terarah, di mana varian gen bergeser dalam satu arah. Jadi dari kulit berwarna lebih gelap hingga cerah berada di garis lintang lebih tinggi. Sedangkan kulit berwarna cerah hingga gelap di garis lintang lebih rendah.
Beberapabahan makanan mampu membuat kulit lebih cerah dan bebas pigmentasi. Kamu bisa membuat masker dari tomat, tetesan lemon, pepaya, madu atau jeruk untuk mencerahkan warna kulit. Semua bahan makanan tersebut mampu mengeksfoliasi, menjaga kesehatan serta mengontrol kelembapan kulit. Sehingga, kulitmu akan lebih cerah, lembap,
- Saat orang melihat kulit cokelat Angélica Dass dari Brasilia dan kulit bernuansa merah jambu suaminya yang Spanyol, mereka akan berteori tentang warna kulit anak mereka. Warna kulit Eropa dan Afrika keluarga Dass berkisar antara “panekuk ke kacang sampai ke cokelat.” Pada 2012, dia memotret dirinya, suaminya, dan keluarga mereka. Ia mencocokkan potongan piksel dari hidung masing-masing ke kartu warna Pantone, standar warna. Maka dimulailah 'Humanae' yang telah mengumpulkan potret dan banyak warna manusia, di 18 negara. Warna kulit masih menentukan perlakuan di abad ke-21. “Kini sedang terjadi dehumanisasi manusia,” ungkap Dass. Baca Juga SPHEREx, Misi Terbaru NASA Untuk Mengetahui Asal Usul Alam Semesta Dass menyalahkan palet warna “biner” kita. Ketika usianya enam tahun, gurunya menyuruhnya menggunakan krayon “warna kulit” “Saya memandangi warna merah jambu itu dan berpikir, Bagaimana cara memberitahunya bahwa ini bukan warna kulitku?” Malam harinya, dia berdoa agar ketika terbangun nanti kulitnya sudah putih. Sebagai mahasiswa desain dan busana, Dass belajar melihat ribuan nuansa dalam tiap warna. Dia memberitahukan hal ini kepada murid di sekolah. “Anak-anak tak menggambarkan diri mereka sebagai hitam dan putih—kitalah yang mengajari mereka soal hitam putih,” ungkapnya. Mereka menciptakan nama warna seperti kacang dan cokelat yang kini Dass gunakan untuk keluarganya. Baca Juga Merasa Lebih Rileks, Wanita 81 Tahun Ini Pilih Hidup Sendiri di Pulau 'Humanae' membawanya dari Tennessee, tempat mantan aktivis supremasi kulit putih menangis, ke Swiss, tempat tetua bertemu pengungsi yang mereka protes kehadirannya. “Tempat yang Anda sangka tak akan ditemukan empati, bisa jadi tempat benih kecil mulai tumbuh,” katanya. “Mungkin itu benih yang mentransformasi masa depan kita sebagai manusia.” Untuk melihat hasil karya Dass dalam proyek Humanae dengan lebih lengkap, kunjungi situs berikut. Penulis Nina Strochlic PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Berbagaipenelitian telah membuktikan: manusia yang tinggal di daerah tropis dengan cahaya matahari berlimpah memiliki cara beradaptasinya sendiri, yakni memperbanyak lapisan melanin di kulit. Hal itulah yang membuat mereka memiliki ragam warna kulit. Sementara manusia yang hidup di daerah sub-tropis akan mengurangi lapisan melanin agar dapat
Macam-Macam Warna Kulit – Berbicara mengenai warna kulit manusia, tentu teringat tentang ras. Masalah yang masih sering terjadi di dunia ini adalah tindakan rasisme yang dapat mengganggu kebebasan hidup seseorang atau suatu kelompok. Hal ini tentu memunculkan rasa penasaran kita sebenarnya ada berapa sih jumlah ras di dunia ini? Dan ada berapa jenis warna kulit manusia di dunia? Grameds, dalam kesempatan kali ini kita akan mengulas macam-macam warna kulit manusia. Yuk langsung aja kita simak ulasan berikut ini. Ras Manusia di DuniaMacam-macam Ras1. Ras Mongoloid2. Ras Negroid3. Ras Kaukosid4. Ras-ras KhususMengapa Warna Kulit Manusia Berbeda?Macam-macam Warna Kulit Manusia1. Golongan I untuk Warna Kulit Putih Pucat2. Golongan II untuk Kulit Warna Putih3. Golongan III untuk Warna Kulit Cokelat Terang4. Golongan IV untuk Warna Kulit Cokelat5. Golongan V untuk Warna Kulit Cokelat Tua6. Golongan VI untuk Warna Kulit Cokelat Sangat Tua Menuju HitamTips Perawatan Kulit Ras Manusia di Dunia Apa yang Anda pikirkan pertama kali ketika mendengar kata “ras”? Kata ras berasal dari budaya Barat, tepatnya Bahasa Perancis-Italia razza yang artinya adanya perbedaan macam-macam penduduk berdasarkan tampilan fisik. Yang menjadi indikator dalam pembagian ras meliputi warna kulit, warna mata, bentuk dan warna rambut, bentuk tubuh, dan bentuk mata. Pengertian ras yang lain mengacu pada perangai atau perawakan yang terlihat secara fisik atau sikap sebuah kelompok, yang seringkali menggambarkan penduduk dari suatu geografi tertentu. Tidak hanya itu, ras juga sering dihubungkan dengan klan, keluarga, dan garis keturunan dalam sebuah kelompok. Pengertian ras manusia yang paling mendekati kebenaran adalah pengklasifikasian manusia berdasarkan ciri-ciri biologis, bukan sosiokultural. Berdasarkan warna kulit Alfred Louis Kroeber, seorang antropogi asal Amerika Serikat, manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar ras dan beberapa ras khusus. Di bawah ini akan kita ulas secara garis besar macam-macam ras menurut klasifikasi yang dilakukan oleh Kroeber. 1. Ras Mongoloid Ras manusia jenis ini pada umumnya memiliki ciri-ciri fisik kulit berwarna kuning. Meski anggapan warna kulit kuning tidak benar, namun mayoritas. Misalkan saja orang Asia Tenggara cenderung berkulit cokelat muda dan cokelat gelap. Ras Mongoloid sebagian besar tersebar di daerah Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar, beberapa bagian EEropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, India Timur Laut, dan Oseania. Ras Mongoloid dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok ras. Pertama, Asiatic Mongoloid yang meliputi Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Utara. Kedua, Malayan Mongoloid, meliputi Indonesia, penduduk asli Taiwan, dan Asia Tenggara. Ketiga, American Mongoloid yang merupakan penduduk asli benua Amerika. 2. Ras Negroid Ras Negroid merupakan ras manusia yang ciri-ciri umumnya adalah kulit mereka yang berwarna hitam dan berambut keriting. Ras Negroid banyak tersebar di seluruh dunia, namun utamanya mereka mendiami benua Afrika yang berada di sebelah selatan gurun sahara. Mereka memiliki banyak keturunan yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Eropa. Ras Negroid terbagi menjadi tiga kelompok lagi. Pertama, African Negroid yang merupakan penduduk asli Afrika. Kedua, Negrito yang tersebar di Semenanjung Malaya yang biasa juga dikenal orang Semang di Filiphina. Ketiga, Melanesian. Istilah Melanesia dalam bahasa Yunani berarti pulau hitam. Penamaan ini karena mayoritas penghuni pulau-pulau ini merupakan orang-orang yang memiliki kulit berwarna hitam. Melanesia merupakan wilayah-wilayah yang berada di Nusa Tenggara Timur, Irian yang tinggal di area Irian Jaya atau Papua, Timor Leste, Vanuatu, French Polynesia, Fiji, dan Solomon. 3. Ras Kaukosid Ciri utama dari ras Kaukosid adalah mereka pada umumnya memiliki kulit berwarna putih. Sebagian besar ras ini menetap di Afrika Utara, India Utara, Pakistan, Timur Tengah, dan Eropa. Mereka memiliki banyak keturunan dan tersebar di Amerika Utara dan Australia. Tidak hanya itu,mereka juga tersebar di sebagian wilayah Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Selandia Baru. Meskipun mayoritas ras ini memiliki kulit berwarna putih, tidak semua orang ras Kaukosid memiliki kulit berwarna putih. Orang Somalia dan Ethiopia bisa menjadi contoh dalam hal ini. Meskipun mereka ciri-ciri fisik mereka seperti orang Negroid, yakni berambut keriting dan berkulit hitam, tengkorak mereka lebih mirip dengan ras Kaukosid sehingga dimasukka ke dalam golongan ras kaukosid. Ras Kaukosid terbagi menjadi empat kelompok lagi. Pertama, Nordic yang berada di Eropa Utara untuk daerah sekitar Laut Baltik. Kedua, Alpine untuk Eropa Tengah dan Eropa Timur. Ketiga, Mediteranian yang meliputi Afrika Utara, Laut Tengah, Arab, Armenia, dan Iran. Dan yang keempat, Indic yang meliputi India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Warna kulit tidak jarang menjadi sumber munculnya kasus diskriminasi dalam kehidupan sosial maupun politik. Hal ini dapat Anda pelajari dalam pengaruh politik akibat warna kulit perempuan. Anda tidak perlu khawatir karena kami merekomendasikan buku-buku terbaik untuk Anda. 4. Ras-ras Khusus Selain ketiga ras besar di atas, di dunia masih ada beberapa ras yang khusus yang tidak terlalu besar namun tidak bisa diamasukkan ke dalam tiga ras lainnya. Hal ini tentu menjadi sumber keunikan ras-ras khusu ini. Tercatat ada empat ras khusus lainnya yang perlu kita kenali. Pertama, ras Bushman yang merupakan penduduk di area Gurun Kalahari di wilayah Afrika Selatan. Kedua, ras Veddoid yang mendiami pedalaman di Sri Lanka. Ketiga, ras Polynesian yang mendiami Kepulauan Mikronesia dan Polynesia. Keempat, ras Ainu yang berada di wilayah Pulau Karafuto dan Hokkaido di Jepang. Mengapa Warna Kulit Manusia Berbeda? Setelah mengenal berbagai macam ras di dunia yang memiliki warna kulit berbeda, sekarang kita masuk dalam pembahasan mengapa warna kulit manusia. Kira-kira kenapa ya, Grameds? Ada yang tahu? Benar. Ada berbagai faktor yang menyebabkan warna kulit manusia berbeda. Pertama, karena perbedaan jumlah melanin yang dihasilkan. Orang yang memiliki melanin yang sedikit cenderung memiliki warna kulit putih, sementara orang dengan jumlah melanin yang banyak cenderung memiliki warna kulit hitam. Kedua, lingkungan. Kondisi lingkungan yang sedikit terkena paparan sinar cenderung memiliki kulit yang berwarna terang. Ketiga, faktor genetik. Untuk faktor ketiga ini merupakan faktor yang cukup berpengaruh besar bahkan mempengaruhi factor pertama, yaitu jumlah produksi melanin. Peran faktor ras juga ikut terlibat dalam faktor genetik. Macam-macam Warna Kulit Manusia Meskipun warna kulit berdasarkan ras terbagi menjadi tiga kelompok besar dan ditambah beberapa kelompok kecil, namun warna kulit manusia lebih banyak dari itu. Misalkan saja, untuk warna kulit putih saja ada yang warna kulit putih pucat dan ada juga yang putih kemerahan. Tentu dua jenis warna kulit tersebut memiliki skin tone yang berbeda. Sekitar empat puluh tahun yang lalu, seorang dermatologist atau dokter kulit di Amerika Serikat yang bernama Thomas Bernard Fitzpatrick melakukan penelitian dan berhasil membuat skala warna kulit manusia. Skala warna kulit tersebut dikenal dengan Skala Fitzpatrick. Karena hasil penelitian tersebut, Fitzpatrick dijuluki sebagai bapak dermotologi modern. Ia menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan mendasar pada setiap kulit manusia akibat terbakar. Kemudian, penelitian yang dilakukannya berkembang dan gagasan tersebut banyak digunakan oleh ilmuwan sebagai standar umum maupun penelitian lanjutan. Secara garis besar, skin tone manusia terbagi menjadi enam macam. Kira-kira Grameds tahu nggak jenis kulit Anda apa? Kalau belum tahu, yuk kita ulas bersama macam-macam warna kulit manusia di bawah ini. 1. Golongan I untuk Warna Kulit Putih Pucat Golongan warna kulit putih pucat atau warna kulit ivory ini seringkali diklasifikasikan untuk warna kulit orang-orang ras Kaukosid. Orang-orang Kaukasian rata-rata memiliki warna kulit putih yang pucat. Ciri-ciri fisik penyerta lainnya adalah pada umumnya, mereka memiliki rambut berwarna merah atau pirang muda. Warna mata mereka bisa beragam antara biru muda, hijau muda, dan abu-abu muda. Warna kulit putih pucat pada umumnya dimiliki oleh penduduk asli benua Eropa dan Asia Timur Laut. Pada wajah mereka rata-rata dapat ditemukan freckles atau bintik-bintik. Fitzpatrick mengungkapkan bahwa bintik-bintik tersebut terbentuk akibat paparan sinar matahari yang menyengat kulit. Mereka, orang-orang berkulit putih pucat, memiliki pigmen kulit melanin jenis pheomelanin. Sayangnya pigmen jenis ini tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet UV. Kondisi tersebut menstimulasi tubuh mereka untuk melakukan produksi melanin lebih banyak dari biasanya sehingga bintik-bintik tersebut muncul. Orang-orang yang disertai warna kulit putih pucat memiliki kondisi kulit yang super sensitif terhadap sinar matahari. Kulit mereka akan selalu tampak terbakar jika terkena paparan sinar matahari. Namun demikian, warna kulit mereka tidak akan berubah warna menjadi cokelat meskipun sengatan matahari mengenai kulit mereka. 2. Golongan II untuk Kulit Warna Putih Orang-orang dengan warna kulit putih dapat dilihat pada orang-orang Eropa pada umumnya dan Afrika Utara seperti Mesir, Tunisia, Aljazair, dan sebagainya. Ciri-ciri fisik selain kulit adalah memiliki warna mata biru, hijau, dan abu-abu. Rambut alami mereka berwarna pirang. Sama halnya seperti golongan kulit I, kulit jenis ini memproduksi melanin jenis pheomelanin yang tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari. Mereka memiliki resiko terserang kanker kulit lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang memiliki jenis kulit lainnya. Orang-orang yang disertai warna kulit putih memiliki kulit yang mudah terbakar dan sulit berubah menjadi warna cokelat jika terkena paparan sinar matahari. Namun demikian, warna kulit putih ini tetap bisa menjadi cokelat meskipun sangat sulit. 3. Golongan III untuk Warna Kulit Cokelat Terang Warna kulit cokelat terang ini memiliki warna mendekati beige, yakni cokelat yang sangat terang. Warna rambut mereka rata-rata pirang gelap atau cokelat muda. Warna mata mereka merah kecokelatan atau cokelat muda. Grameds dapat menemui warna kulit ini pada orang-orang Asia pada umumnya. Pada banyak penjelasan medis, kulit jenis ini memiliki resiko yang cukup tinggi untuk terserang kanker kulit jika terpapar sinar ultraviolet, sama halnya seperti warna kulit putih pucat dan warna kulit putih. Jika terpapar sinar ultraviolet matahari, kulit ini jenis ini dapat berubah menjadi cokelat tua, berbintik, atau terbakar. 4. Golongan IV untuk Warna Kulit Cokelat Jenis kulit ini bisa dinamai dengan warna kulit cokelat sedang atau medium brown. Banyak dari orang yang memiliki warna kulit cokelat ini disertai mata berwarna cokelat tua dan warna rambut yang gelap. Grameds akan banyak menemui orang dengan jenis kulit ini pada orang-orang di beberapa bagian Mediteran Spanyol, Perancis, Monako, Italia, Yunani, dan Malta, Timur Tengah, Asia Selatan, dan beberapa di Asia Tenggara. Golongan ini memiliki jumlah melanin yang lebih banyak dibandingkan golongan I, II, dan III. Sehingga golongan kulit IV relatif lebih aman dari resiko kanker kulit akibat paparan sinar matahari. Apabila terkena sinar UV matahari, warna kulit jenis ini bisa saja berubah menjadi cokelat yang lebih gelap. Namun demikian, efek adanya bintik-bintik dan terbakar tidak terjadi. 5. Golongan V untuk Warna Kulit Cokelat Tua Warna kulit cokelat tua memiliki jumlah melanin yang lebih banyak dibandingkan warna kulit cokelat. Akibatnya, ketahanan kulit jenis ini terhadap paparan sinar UV matahari lebih baik karena dapat beradaptasi dengan sangat baik. Golongan yang memiliki warna kulit cokelat tua bisa juda disebut dark brown. Tidak hanya itu, karena banyaknya melanin pada warna kulit cokelat tua, kulit golongan V memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap penuaan. Karena terlindungi dari penuaan, munculnya keriput dan garis-garis halus dapat diminalisir. Semakin gelap kulit seseorang, dikatakan bahwa semakin terlihat awet muda dibandingkan yang memiliki warna kulit putih pucat. Ciri-ciri fisik selain warna kulit dari orang-orang yang memiliki kulit golongan V adalah mata berwarna cokelat tua dan rambut berwarna cokelat gelap atau hitam. Jika kulit terkena paparan sinar UV dari matahari, kulit mereka dengan mudah berubah warna menjadi lebih gelap. Namun kulit jenis ini sangat jarang sekali terbakar atau muncul bitnik-bintik. Anda dapat menemukan ciri-ciri ini pada banyak penduduk Afrika dan ras Hispanik. 6. Golongan VI untuk Warna Kulit Cokelat Sangat Tua Menuju Hitam Golongan warna kulit terakhir yang disebutkan oleh Fitzpatrick dalam teori skala warna kulitnya adalah very dark brown. Ya, Anda benar Grameds. Golongan warna kulit very dark brown ini memiliki jumlah melanin yang sangat banyak dan mengakibatkan warna kulit menjadi cokelat mendekati hitam. Rata-rata orangnya memiliki mata berwarna cokelat kehitaman dan berambut hitam. Orang-orang yang memiliki kulit berwarna cokelat sangat tua ini banyak yang mendiami Benua Afrika dan suku Aborigin penduduk asli Benua Australia. Kulit yang berada tipe ini merupakan kulit yang paling aman dari resiko kanker kulit. Meskipun terkena paparan sinar UV dari matahari, kulit jenis ini memiliki kemampuan beradaptasi yang paling baik dibandingkan kulit jenis lainnya. Jika terkena paparan sinar UV matahari, kulit berwarna very dark brown tidak muncul bintik-bintik, tidak pernah terbakar, namun selalu berubah menjadi gelap. Bagi Anda yang masih penasaran bagaimana merawat kulit berdasarkan golongan kulit, Anda bisa membaca buku-buku pilihan kami. Tips Perawatan Kulit Karena setiap tipe warna kulit memiliki jumlah pigmen melanin, kemampuan beradaptasi di bawah paparan sinar UV matahari, dan karakter yang berbeda, maka masing-masing tipe warna kulit memilikicara perawatan yang berbeda. Untuk kulit tipe I sampai III, Anda memiliki kulit yang mempunyai resiko tinggi akan terbakar, melanoma, kanker kulit, dan penuaan akibat paparan sinar UV matahari. Oleh karena itu, para dermatolog atau dokter kulit menyarankan Anda agar melakukan beberapa tips di bawah ini Menggunakan sunscreen yang memiliki sun protection factor SPF minimal 30. Batasi kulit Anda dari paparan sinar UV matahari dengan cara mencari tempat yang teduh setiap Anda berada di tempat yang panas akan sinar matahari. Memakai topi yang dapat melindungi kepala dan wajah Anda dari paparan sinar matahari. Memakai kacamata anti UV untuk menghalau sinar matahari. Jika Anda berencana di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang lama, pastikan Anda memakai pakaian tertutup yang memiliki ultraviolet protection factor UPF 30 atau lebih. Periksa secara rutin kulit Anda dari kepala hingga kaki secara rutin setiap bulan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Sementara itu, bagi Anda yang memiliki warna kulit tipe IV sampai VI, tips yang diberikan pada dasarnya hampir sama dengan yang diberikan untuk warna kulit tipe I sampai III. Hanya saja, pakaian pelindung yang digunakan tidak diharuskan memiliki UPF sebesar 30. Dan Anda cukup menggunakan sunscreen yang memiliki SPF minimal 15 jika keluar di bawah paparan sinar matahari. Masih penasaran cara merawat kulit lainnya? Tenang, kami masih ada stok buku-buku terbaik. Grameds, ulasan kita mengenai macam warna kulit manusia telah sampai pada ujungnya. Kami yakin masih ada banyak bahasan mengenai warna kulit dan perawatan kulit. Oleh karena itu, Gramedia menjadi Sahabattanpabatas Anda untuk menggali ilmu dan pengetahuan lebih dalam lagi dengan buku-buku pilihan kami. Penulis Nanda Iriawan Ramadhan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienpaletwarna kulit di artikel ini ada 11 lebih opsi yang bisa sobat sesuaikan dengan foto, silahkan coba sesuaikan dengan foto karakter kuli Bisa silakan simpan atau download gambar. Atau bisa juga gunakan kode hex warna dibawah ini (kulit gelap ke putih). Hex: #8D5524 Hex: #995525 Hex: #A5612E Hex: #C68642 Hex: #E0AC69 Hex: #F1C27D Hex: # Warna kulit manusia di bumi ini memiliki warna yang bermacam macam dan bervariasi dengan tingkat pengukuran warna kulit yang berbeda-beda. Kali ini admin akan memberikan kepada anda tabel jenis warna kulit yang biasanya digunakan untuk desain karakter seperti wajah tangan dan juga warna kulit kaki. Kode Warna Kulit Bagi Desainer. Para desainer pemula kadang kesulitan untuk mengetahui kode warna kulit manusia untuk melakukan desain mereka, untuk itu pada tabel warna kulit ini dapat memudahkan kalian semua untuk mempratekkan kode warna berikut ini. Artikel ini dibuat untuk memudahkan mengenali gradasi atau gradient warna kulit itu yang sangat banyak jenisnya misalnya warna kulit sawo matang, kuning langsat, dan mengetahui warna kulit asli itu seperti apa. Dalam kesempatan ini saya akan memberikan macam macam kode warna kulit beserta gambarnya. Langsung saja bisa dilihat pada gambar berikut ini. Kode warna berikut ini juga dapat digunakan untuk platform apapun misalnya Photoshop, Corel Draw, Illustrator, web, dan lainnya tinggal bagaimana mengaplikasikannya. Download Kode Warna Kulit. Apabila kesulitan untuk menggunakan kode diatas saya sudah menyiapkan filenya yang dapat kalian unduh dan download secara gratis dan dapat diakses melalui tombol download berikut ini. Download Disini Bahkansetelah menyemprotkan CO2, nyamuk tidak tergerak oleh warna putih, hijau, biru, dan ungu. Tapi merah, oranye, cyan, dan hitam adalah warna yang disebutkan membuat nyamuk mendambakan manusia. Kemungkinan karena warna-warna itu bisa dilihat di permukaan kulit manusia dengan puncak yang lebih rendah pada panjang gelombang hijau.
- Penggunaan warna kulit manusia atau warna tubuh pada desain vector pada aplikasi apapun. Baik di Photoshop, Corel Draw atau illustrator memiliki kode warna yang ciri khas dan biasanya para desainer sulit menentukan warna tersebut. Yang biasanya digunakan untuk pewarnaan wajah dalam photoshop maupun illustrator. Sedangkan manusia sendiri memiliki warna yang bermacam macam dan bervariasi dengan tingkat pengukuran warna kulit yang berbeda-beda. Biasanya warna-warna ini digunakan untuk pewarnaan smudge di aplikasi photoshop dan membuat vector di illustrator atau di corel draw. Oleh karena itu admin kali ini akan membahas tentang kode warna pada kulit/tubuh manusia. Selain itu sobat bisa mendownload palet warnanya secara gratis link dibagian bawah artikel ini. Referensi Warna Kulit Pada Manusia untuk Adobe Photoshop, Illustrator dan Corel Draw. Referensi warna berikut dapat digunakan untuk mengetahui kode warna dari kulit manusia dari sawo matang hingga warna kulit hitam. Tabel Kode warna pada tubuh manusia. Berikut ini kode lengkapnya yang bisa kalian gunakan langsung tinggal kalian salin kodenya kemudian pastekan di color pada aplikasi photoshop dan illustratornya. Copy Code ini f9be78 Copy Code ini fcbe6b Copy Code ini efa954 Copy Code ini e59742 Copy Code ini d38333 Copy Code ini c46322 Copy Code ini b25918 Copy Code ini a55711 Download Palet Warna Kulit untuk Photoshop, Illustrator dan Corel Draw. Palet ini berformat .eps tetapi tetap dapat dibuka di aplikasi photoshop maupun corel draw dengan versi berapapun. Untuk caranya tinggal download filenya dibawah ini. Gratisss... Kemudian setelah download klik kanan file pilih Open with > lalu pilih aplikasi kalian photoshop ataupun coreldraw. Penutup. Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini apabila artikel ini membantu dan memberikan manfaat kepada kalian jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman kalian di Facebook, dengan klik tombol share berikut ini.
K9OG.